Sekilas tersirat indahnya kebahagiaan dalam sangkar kesalahan bertajuk hina.
Untaian kisah seakan menghantui angan merapuhkan asa yg kian jelas tergali.
-Semakin dipendam berbuah resah.
-Semakin dirasa berkilau gelisah.
Iringan gundah menyiksa nurani menggilas tabir hidup tuk buramkan mimpi yg tak pasti.
Aku, tertunduk layu diatas bayang2 semu berlumur malu.
& aku terpaku lesu diantara jutaan penyesalan masa lalu.
'Bersama derai air mata'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar